Tidak, tidak rugi jika membaca buku Satu Tiket ke Surga ini. Sejuta manfaat dan penyegaran insyaAllah akan diperoleh. Buku ini bisa dibaca saat menjelang Ramadhan, pada saat Ramadhan dan setelah Ramadhan. Kalian bisa membacanya kapanpun, karena buku ini begitu indah.Jika pemegang tiketmu masih ada bersamamu, pergilah menemuinya sekarang. Cium tangannya, dan buatlah dia bahagia. Belailah wajahnya, dan katakan kau mencintainya. Pergilah dan penuhilah tanggung jawabmu supaya kau diperbolehkan masuk ke satu-satunya tempat kita ingin berada untuk selama-lamanya. Surga.
Pergilah...
Tahukah kalian siapa pemegang tiket itu?
Di atas adalah cuplikan kalimat indah yang ditulis oleh Sis Zabrina. Buku Satu Tiket ke Surga ini berisi kisah-kisah yang membawa kita kembali berpikir, kembali merenungi, kembali belajar dan kembali menyadari betapa banyak hal di dunia ini yang sudah diajarkan oleh Islam dan disampaikan oleh Nabi saw.
Di dalam setiap kisah akan ditemukan cerita mengenai tema tertentu disertai dengan ayat-ayat AlQuran, hadis-hadis Nabi dan quotes-qotes bermakna. Buku ini seperti bacaan ringan, tapi ketika saya mulai membaca halaman per halaman, kisah per kisah, buku ini semakin membuat saya berpikir tapi tidak membuat saya jenuh untuk terus membacanya. Bahasanya komunikatif, Sis Zabrina menulis seperti sedang berbicara dengan pembacanya.
Baiklah, maafkan aku...., aku tidak akan memaksakan pendapat. Tapi, coba kita renungkan...
Bagaimanapun juga, inilah alasan aku percaya bahwa, tak peduli kesulitan apa yang kuhadapi di dunia ini, aku harus tetap kuat dan tetap tersenyum karena aku tahu bahwa ada sesuatu yang indah sedang bersembunyi di balik semak-semak kesulitan itu--- .........
Tahukah kalian apakah alasan itu?
No comments:
Post a Comment